Pengumuman Kelulusan UN SMA 2012

Pengumuman Kelulusan UN SMA 2012

- Pengumuman Kelulusan UN SMA 2012 Hasil Online – Beberapa waktu lalu pemerintah sudah menyelenggarakan secara Serentak Ujian Nasional SMA,SMK,MA,SLTA , Ujian Nasional SMP/SLTP, dan Ujian Nasional SD.  Khusus untuk Ujian Nasional SMA, SMK, MA dan sederajat untuk hasil pengumuman Ujian Nasional tahun 2012 diumumkan pada tanggal 26 Mei 2012 tepatnya pada hari Sabtu.

Menurut informasi yang armylookfashion.com terima bahwa Pengumuman Kelulusan UN SMA 2012 Hasil akan sudah dikantongi Kemendikbud. Nah menurut kabar yang kami terima berdasarkan Hasil Pengumuman Ujian Nasional SMA/MA/SMK tahun 2012 pada tahun ini siswa yang paling banyak tidak lulus ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurut data yang disampaikan langsung oleh Mendikbud M Nuh, jumlah siswa SMA/MA/SMK yang tidak lulus UN 2012 di NTT mencapai 1.994 siswa dari 36.228 siswa. Dengan demikian persentase tidak lulusnya sebesar 5,50 persen.

Sedangkan total Angka kelulusan Ujian Nasional siswa SMA/MA/SK tahun 2012 ini total mencapai 99,50 persen. Untuk Hasil Pengumuman kelulusan siswa SMA digelar serentak 26 Mei 2012, Sabtu lusa. ”Angka kelulusan tahun 2012 untuk siswa SMA dan MA 99,50 persen. Pesertanya 1.524.704 siswa. Pengumuman serentak 26 Mei,” ujar Mendikbud, M Nuh, di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Mendikbud mengatakan pada tanggal 26 Mei, sekolah diberi kewenangan untuk mengumumkan kelulusan siswanya.  Mendikbud pun meminta kepada masing-masing kepala sekolah untuk mengkoordinasikan dengan jajaran sekolah dalam Pengumuman Kelulusan UN SMA 2012 Hasil ini.

“Masalah online atau offline (pengumumannya), yang kita punya itu nilai UN murni. Sedangkan kelulusan itu bukan hanya UN murni. Ada nilai dari sekolah. Jadi kelulusan itu ditentukan institusi pendidikan masing-masing,” papar dia. Terkait kecurangan UN, menurut Nuh sangat sulit mendapatkan data jika dilaporkan saat UN sudah selesai. Dia berharap nantinya jika ada laporan kecurangan UN, maka disampaikan dengan dua variabel yakni waktu dan tempat.

“Juga jangan kunci jawaban abcd, tapi naskah soalnya (juga diberikan). Tapi sampai batas waktu tertentu naskah soal tidak disampaikan,” ucap Nuh. Menurutnya, jika kecurangan UN dilaporkan setelah UN selesai ibarat laporan handball saat pertandingan sepakbola. “Dikatakan handball saat peluit panjang ditiup, jadi ngasih kartu kuningnya susah. Yang kita inginkan naskah, bukan jawaban abcd,” terang Nuh sembari mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah berupaya melaporkan kecurangan.

Peningkatan juga terjadi pada lulusan SMK. Tahun ini, dari 1.048.972 peserta UN SMK, 99,72 persennya dinyatakan lulus. Dari 17.269 sekolah SMA/MA yang mengikuti UN 2012, sekira 15 ribu sekolah berhasil lulus 100 persen. Sementara terdapat empat sekolah dengan jumlah siswa 41 orang dinyatakan tidak lulus 100 persen. ”Keempat sekolah tersebut adalah SMA Swasta Dorema Medan, MA Swasta Al-Ma’Arif Bengkel, Sumatera Utara, MAS Al Jabbar Lainea, Sulawesi Tenggara, dan MA Nadhatul Wathan, Maluku Utara,” kata M Nuh dalam acara Diskusi Kebijakan Dikbud Mendikbud dengan Redaktur Pendidikan Media Massa, di Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2012).


Category Article
Bagikan Artikel ini ke teman Anda...!!!

What's on Your Mind...

Silahkan Berkomentar dengan sopan, hindari kata-kata kotor, sara dan spam.
Semoga Bermanfaat.

Powered by Blogger.