Insomnia Perbesar Risiko Kematian Untuk Pria - Insomnia Perbesar Risiko Kematian Untuk Pria - Insomnia memperbesar risiko kematian pada pria. Ini diungkap peneliti Pennsylvania State College of Medicine, AS, berdasarkan pengamatan selama 14 tahun.

Penelitian itu dilakukan terhadap 1.741 partisipan yang dipilih secara acak di negara bagian Pennsylvania. Partisipan itu terdiri atas 1.000 perempuan dan 741 pria yang rata-rata berusia 50 tahun.

Dari partisipan itu, ada 8 persen perempuan dan 4 persen pria memiliki keluhan insomnia dan memiliki waktu tidur kurang dari enam jam. Waktu tidur yang ideal, menurut pakar kesehatan, ialah delapan jam.

Dari pengamatan tersebut, tim menemukan bahwa partisipan pria yang memiliki keluhan insomnia mengalami risiko kematian hingga empat kali lebih besar dibanding yang waktu tidurnya normal.

Risiko kematian lebih besar lagi bila mereka yang mengeluh insomnia mengidap penyakit hipertensi atau diabetes hingga tujuh kali lebih besar. Dari penelitian yang dipimpin Profesor Alexandros N Vgontaz itu pria penderita insomnia 9% mengalami kematian lebih dini.

"Kami awalnya berharap menemukan sesuatu, tapi kami terkejut dengan hasil yang muncul," kata Vgontaz dalam laporan penelitian yang dipublikasi lewat jurnal Sleep.
(mediaindonesia.com)