Malas itu jurus ampuh jadi Entrepreneur



Saya sangat termotivasi dengan tulisan dibawah ini selamat membaca :

Malas? Ya betul! Malas itu adalah teman baik para entrepreneur. Kok bisa begitu? Ilmu sesat nih?
Well lets put it this way, saya berangkat sebagai seorang freelancer yang amat sangat rajin mengerjakan semuanya secara one man show hingga suatu hari saya “malas” mengerjakan apapun tapi masih pengen dapet duit. Jadi karena saya malas splicing image untuk menjadi template website, saya mulai sub kontrak splicing ke orang lain. Pada project berikutnya, kok jadi malas ya ngurusin programming, PHP, dkk. Mulai jugalah saya sub pekerjaan tersebut ke orang, hingga akhirnya semua pekerjaan yang saya dapat dikerjakan oleh orang lain. Saya cukup bertindak sebagai project manager dan bagian Quality Assurance. Eh trus males jadi project manager, well you know the rest.
Karena males-nya saya, saya punya lebih banyak waktu untuk bertemu dengan dan mendapatkan lebih banyak client dan projects. Work quantity naik, quality tetap terjaga. Itulah policy malas yang saya terapkan sejak 2002, and it has worked wonders. From a freelancer kini menjadi sebuah usaha dengan mempekerjakan para freelancers lainnya, itu semua berkat saya malas.
Akhirnya, saking malesnya saya, usaha itu dijalankan orang lain kini, dan saya memulai usaha baru. Oh ya, saya juga sudah mulai malas lagi loh…
Jadi malas itu sangat berguna asal anda tau cara mengatasinya. ;-)

terimakasih : http://chandramarsono.wordpress.com


Category Article ,
Bagikan Artikel ini ke teman Anda...!!!

What's on Your Mind...

Silahkan Berkomentar dengan sopan, hindari kata-kata kotor, sara dan spam.
Semoga Bermanfaat.

Powered by Blogger.