Home > ilmu psikologi > 10 Terbesar Kebiasaan yang Merusak Otak
10 Terbesar Kebiasaan yang Merusak Otak
Posted on Sunday, January 15, 2012
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Namun karena suatu sebab dan atau lain hal akibat kelalaian kita, otak juga mengalami penurunan fungsi seperti yang seharusnya. Kita banyak melakukan kebiasaan yang ternyata merusak otak. Sebelum terlambat, kenali kebiasaan tersebut sedini mungkin.
Berikut ini 10 kebiasaan buruk terbesar yang akan merusak otak:
1. Tidak Sarapan Pagi
Orang yang tidak mengambil sarapan akan memiliki tingkat gula darah lebih rendah. Hal ini menyebabkan pasokan tidak mencukupi nutrisi ke otak dan menyebabkan degenerasi otak.
2. Makan Terlalu Kenyang
Makan yang tidak terkendali dan menyebabkan kekenyangan ternyata menyebabkan pengerasan pembuluh darah otak, menyebabkan penurunan kekuatan mental.
3. Merokok
Merokok selain tidak ekonomis disinyalir menyebabkan penyusutan otak dan dapat menyebabkan beberapa penyakit Alzheimer.
4. Konsumsi Gula Terlalu Tinggi
Terlalu banyak konsumsi gula akan mengganggu penyerapan protein dan nutrisi menyebabkan malnutrisi dan dapat mengganggu perkembangan otak.
5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh kita. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak, sehingga dapat menurunkan efisiensi otak
6. Kurang Tidur
Tidur memungkinkan otak kita untuk beristirahat. Jangka panjang dari kekurangan tidur akan mempercepat kematian sel-sel otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi meningkatkan konsentrasi karbon dioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menyebabkan efek merusak otak
8. Menggunakan Otak Anda selama sakit
Bekerja keras atau berpikir keras ketika sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otakserta dapat merusak otak.
9. Kurang Rangsangan Berpikir
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih otak kita, otak yang kurang mendapat stimulasi berpikir dapat menyebabkan penyusutan otak.
10. Jarang berbicara
Percakapan yang dilakukan secara intelektual akan mendorong efisiensi otak. Jadi berlatihlah mengemukakan pendapat dan berdebat.
4.5
Category Article ilmu psikologi
Bagikan Artikel ini ke teman Anda...!!!
What's on Your Mind...
Silahkan Berkomentar dengan sopan, hindari kata-kata kotor, sara dan spam.
Semoga Bermanfaat.
Powered by Blogger.