Desakan ini antara lain disampaikan mantan pemain di timnas Inggris, Viv Anderson.
"Evra harus diturunkan. Akan ada reaksi keras dari para pendukung Liverpool, tapi Evra akan bisa mengatasinya," kata Anderson, mantan pemain Manchester United, seperti dikutip kantor berita Press Association.
"Evra pemain yang berpengalaman. Ini bukan yang pertama ia harus turun dalam suasana yang panas," kata Anderson, pemain berkulit hitam pertama di timnas Inggris.
Evra menuduh pemain Liverpool Luis Suarez mengeluarkan kata-kata rasis kepadanya dalam pertandingan Oktober lalu.
Kasus ini dibawa ke Komisi Disiplin Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang kemudian menjatuhkan hukuman berupa larangan bertandingan delapan kali kepada Suarez.

'Sasaran kemarahan'

Sejumlah pihak memperkirakan kasus Evra dan hukuman kepada Suarez akan membuat para pendukung Liverpool mengarahkan kemarahan kepada Evra.
Bekas bintang United Paddy Crerand mengatakan para pendukung Liverpool dalam posisi sulit.
Kepada koran Manchester Evening News, Crerand mengatakan bila mereka mengeluarkan makian kepada Evra, mereka bisa dianggap rasis.
Tapi pada saat yang sama mereka menyadari bahwa Suarez adalah salah satu pemain penting Liverpool dan saat ini menjalani hukuman akibat kasus yang diangkat Evra.
"Para pendukung Liverpool jelas kecewa dengan hukuman terhadap Suarez jadi mungkin Evra akan menjadi sasaran kemarahan," kata Crerand.
Crerand berharap tidak akan ada insiden dalam pertandingan di Anfield ini.
"Para pendukung di Anfield dikenal berwawasan luas. Mereka memiliki klub yang hebat. Saya harap citra ini tidak akan mereka rusak," katanya.