Memahami pikiran dan emosi orang melalui bahasa tubuhnya

Sebagai profesional yang sering berkomunikasi dengan orang lain, tentunya Anda ingin tahu bagaimana membaca body language. Pengetahuan tentang body language ini sangat berguna untuk presentasi, negosiasi, atau bahkan mempengaruhi orang lain.

Misalnya saja mata. Orang mengatakan mata adalah jendela jiwa. Mata bisa memberikan arti banyak tergantung situasi. Mata berbinar misalnya, menunjukkan ketertarikan. Mata yang menatap kebawah bisa berarti menghindari percakapan. Mata melihat kesamping kiri bawah bisa menunjukkan rasa malu atau bersalah.
  Mata menantap kanan bisa diartikan orang itu sedang memikirkan sesuatu di masa depan. Tapi sekali lagi mata punya banyak arti dan sangat mudah untuk salah menafsirkannya. Oleh karena itu practice makes perfect.

Telapak Tangan
Telapak terbuka menunjukkan orang itu sedang relaxed dan tenang. Telapak tangan tertutup atau mengepal bisa berarti orang itu sedang gugup. Jika kepalannya kencang, ada kemungkinan orang itu sedang marah.
Lengan
Dua ekspresi lengan yang mudah diamati adalah lengan terbuka atau lengan tertutup (terlipat). Lengan terbuka menunjukkan kejujuran dan penerimaan orang itu pada apa yang kita bicarakan. Sebaliknya, lengan terlipat bisa berarti orang itu masih ragu-ragu dengan pendapat kita sehingga cenderung menutup diri.
Dagu
Secara umum, tangan yang meraba dagu bisa berarti orang itu sedang berpikir atau mencoba memecahkan persoalan.
Tangan
Tangan yang menggaruk-garuk leher atau kepala bisa diartikan orang itu sedang berpikir atau mencoba menemukan kata-kata yang tepat untuk diungkapkan. Jika gerakan tangan ini berlangsung terus menerus dalam sebuah percakapan, kita bisa menebak orang itu sedang gugup dan kesulitan untuk mengutarakan perasaannya. 
Kaki
Saat mengamati orang yang berbicara sambil berdiri, kita bisa melihat jika kakinya terbuka selebar bahunya artinya orang itu percaya diri dan relaxed. Namun jika kakinya terbuka lebar melebihi bahunya, orang itu cenderung ingin menunjukkan dirinya berkuasa.
Sebaliknya, jika posisi kakinya sempit atau malah menghimpit satu sama lain, orang itu agak malu dan cenderung melindungi dirinya.
Ada banyak body language yang bisa kita amati. Kemampuan ini bisa sangat membantu kita untuk mengambil sikap tepat saat berbicara dengan orang lain baik itu one-on-one atau dalam suasana presentasi.

Semoga tips ini berguna dan selamat mempraktekkan!


Category Article
Bagikan Artikel ini ke teman Anda...!!!

One Response to “Motivarts Magazine”

  • Buditech says:

    Dengan adanya standarisasi bahasa tubuh seperti ini orang akan semakin mudah memanipulasi lawan bicara...

    Orang dengan pengetahuan bahasa tubuh mampu berkomunikasi melalui bahasa tubuhnya misalnya memeberi tanda marah walaupun dia sebenarnya tidak marah...

What's on Your Mind...

Silahkan Berkomentar dengan sopan, hindari kata-kata kotor, sara dan spam.
Semoga Bermanfaat.

Powered by Blogger.