"Musik adalah bahasa universal". Untaian nada dalam musik bisa dinikmati oleh setiap manusia dan terbukti mampu menyatukan manusia yang berbeda-beda, misalnya dalam sebuah konser musik. Tetapi, sekarang ini manfaat musik bahkan lebih besar lagi. Musik bisa membantu mengubah hidup kita menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih bahagia.
Pemanfaatan musik sebagai metode pengobatan memang masih menjadi hal baru di Indonesia. Tetapi, di luar negeri metode ini sudah dikenal luas.
Terapi musik ini dilakukan dengan menggunakan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang didesain sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Dalam frekuensi yang sesuai, suara dapat menyembuhkan berbagai penyakit, terutama yang bersumber dari perasaan dan pikiran. Menurut penelitian, berbagai virus penyakit akan mati jika diberi suara dengan frekuensi khusus.
Macam Terapi Musik
Ada 2 jenis terapi musik yang dikenal dalam dunia penyembuhan dengan musik: Terapi Musik Aktif dan Terapi Musik Pasif. Dalam terapi musik aktif, pasien diajak berinteraksi aktif dengan dunia musik, yaitu dengan bernyanyi, belajar memainkan alat musik, menirukan nada-nada, dan membuat lagu singkat. Melakukan terapi musik jenis ini tentunya dibutuhkan bimbingan pakar terapi musik yang mumpuni.
Sementara itu, terapi musik pasif lebih bersifat murah dan mudah. Pasien tinggal mendengarkan dan menikmati alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya. Yang terpenting di sini adalah pemilihan jenis musik yang tepat dengan kebutuhan pasien.

4.5