Cara Memilih Batik Asli atau Palsu - Sebagai orang Indonesia, anda pasti sudah mengenal batik. Batik merupakan kain asli Indonesia yang memilki corak yang khas dari masing-masing daerah, misalnya ada batik solo, batik pekalongan, batik cirebon, dll.

Tapi tahukah anda bagaimana cara membeli batik asli?
Karena sebenarnya dalam dunia batik sendiri terdapat tiga buah jenis batik, yang pertama yakni batik tulis, batik cap dan batik sablon. Dan batik asli disini adalah masuk dalam kategori batik tulis, yakni batik yang pembuatannya ditulis secara bertahap dengan menggunakan malam  dan canting.

Lalu bagaiamana cara membeli batik asli dipasaran?
Karena sekarang saat batik mulai menjadi  tren kembali muncul batik-batik aspal, yaitu batik yang mengaku bahwa batik itu asli namun sesungguhnya hanya batik palsu alias bukan batik tulis.

Tidak sempurna, tidak simetris. Jika anda menemui batik tulis yang corak atau motifnya simetris, maka anda perlu mewaspadainya. Karena batik tulis dikerjakan langsung dengan tangan manusia, hingga proses terakhir dan selesai, maka coraknya pun akan sulit untuk benar-benar simetris sama antara satu dengan lainnya. Jadi batik tulis yang tidak sempurnalah yang memberi indikasi kuat bahwa itu batik asli.

Dari kain katun atau sutra. Karena batik tulis membutuhkan pewarnaan alami yang sempurna, maka hanya kain tertentu yang dapat menyerapnya. Jadi jika ditemukan kain batik yang dari bahan polyster, hampir bisa dipastikan itu adalah batik palsu, karena terbuat dari kain sintetis.

Motif yang sulit patut dicurigai. Karena dibuat dengan cara manual, bila terdapat motif yang sulit untuk dikerjakan oleh tangan manusia ataupun motifnya cenderung sangatlah rumit. Maka biasanya motif tersebut didapat dari hasil kerja mesin.

Warna sama. Karena batik tulis diwarnai beberapa kali dengan dicelupkan ke pewarna alami, maka diperlukan pewarnaan hingga beberapa kali. Maka dari itu jangan heran jika warna kain batik tulis untuk bagian luar dan dalam sama karena memang pewarnaan dilakukan secara menyeluruh yakni dengan cara di celupkan. Selain itu karena batik tulis biasanya menggunakan pewarna dari bahan-bahan alami, misalnya dari campuran daun-daunan, maka warna yang dihasilkan oleh batik tulis pun dari segi warna terkadang cenderung agak kusam, atau tidak begitu mencolok, karena memang menggunakan pewarna alami.
Jadi,  jangan sampai anda tertipu. Karena untuk mendapatkan batik tulis tentu tidak sedikit uang yang harus anda keluarkan, untuk itu anda harus lebih berhati-hati, saat membeli batik tulis.